Bab4 zat dan wujudnya. Sep. 05, 2010. • 6 likes • 15,673 views. Download Now. Download to read offline. Mustahal SSi. Follow. Teacher Sains and Consultan IT at SMP Negeri 3 Sugio - Lamongan - Jawa Timur.
Akibatnya permukaan air dalam bejana gelas membentuk meniskus cekung. Zat cair yang memiliki meniskus cekung selalu membasahi dinding bejana. Untuk raksa yang berada dalam bejana gelas, kohesi antarpartikel raksa lebih besar daripada adhesi antarpartikel raksa dan kaca. Akibatnya, permukaan raksa dalam bejana gelas membentuk meniskus cembung.
Vay Tiền Nhanh. BerandaPada bejana U terdapat air dan minyak yang ditunju...PertanyaanPada bejana U terdapat air dan minyak yang ditunjukan oleh gambar. Jika massa jenis air 1 g/cm 3 maka massa jenis minyak adalah .... g/cm 3 .Pada bejana U terdapat air dan minyak yang ditunjukan oleh gambar. Jika massa jenis air 1 g/cm3 maka massa jenis minyak adalah .... g/cm3. 1,671,60,750,60,4EDE. DwihermiatiMaster TeacherMahasiswa/Alumni Universitas Pendidikan IndonesiaPembahasanPerdalam pemahamanmu bersama Master Teacher di sesi Live Teaching, GRATIS!883Yuk, beri rating untuk berterima kasih pada penjawab soal!©2023 Ruangguru. All Rights Reserved PT. Ruang Raya Indonesia
JawabanAir yang diletakkan dalam bejana akan membentuk meniskus cekung, hal ini terjadi karena kohesi air lebih kecil dari pada adhesi. Opsi cPenjelasanMeniskus Meniskus adalah batas permukaan zat cair, zat cair yang yang berada dalam suatu bejana akan membentuk meniskus cekung atau meniskus cembung Terjadi apabila Gaya tarik menarik antar partikel yang sejenis kohesi yang lebih besar dari pada Gaya tarik menarik antar partikel yang tidak sejenis adhesi.Meniskus cekung terjadi apabila Gaya tarik menarik antar partikel yang tidak sejenis Adhesi lebih besar dari pada Gaya tarik menarik antar partikel yang sejenis kohesi.Pelajari Lebih Lanjut Materi Pada Materi Tentang meniskus air dan raksa BelajarBersamaBrainy
Pernahkah kamu mengamati permukaan raksa di dalam termometer? Permukaan raksa pada termometer jika kamu amati dengan cermat akan terlihat tidak datar, tetapi sedikit melengkung pada bagian raksa yang menempel pada kaca. Peristiwa bentuk permukaan raksa pada dinding kaca termometer tersebut berkaitan erat dengan fenomena atau gejala Meniskus. Lalu tahukah kalian apa yang dimaksud dengan meniskus itu? Nah, pada kesempatan kali ini kita akan membahas tentang pengertian meniskus, jenis-jenis meniskus, penyebab terjadinya meniskus, percobaan, gambar dan contoh gejala meniskus dalam kehidupan sehari-hari. Namun sebelum membahas hal-hal tersebut, kalian harus paham terlebih dahulu mengenai konsep adhesi dan kohesi berikut ini. Apa itu Kohesi dan Adhesi? Ikatan antar partikel zat tidak hanya terjadi pada zat yang sama. Tetapi dapat juga terjadi pada dua zat yang berbeda. Ikatan yang terjadi merupakan gaya tarik-menarik antar partikel. Gaya tarik antar partikel dibedakan menjadi dua, yaitu gaya kohesi dan gaya adhesi. Gaya adhesi adalah gaya tarik-menarik dua partikel atau lebih dari partikel yang tidak sejenis. Mengakibatkan sebuah zat dapat menempel pada zat yang lain tetapi bukan gaya magnet atau gaya tarik grafitasi bumi. Contoh Cat dapat menempel pada tembok, kapur dapat menempel pada papan tulis. Gaya kohesi adalah gaya tarikmenarik dua partikel atau lebih dari partikel yang sejenis. Mengakibatkan sebuah zat tidak dapat menempel pada zat yang lain. Contoh Air tidak dapat menempel pada daun talas. Apa itu Meniskus? Meniskus adalah bentuk kelengkungan permukaan suatu zat cair di dalam tabung. Meniskus yang kita kenal dalam dunia sains khususnya Fisika adalah meniskus cekung dan meniskus cembung. Apabila kita menuangkan raksa ke dalam suatu tabung kaca dan air pada tabung kaca lainnya, lalu kita perhatikan bentuk permukaannya, apa yang kita dapatkan? Kita akan mendapatkan bentuk kedua permukaan zat cair tersebut seperti pada gambar berikut ini. Percobaan untuk Mengamati Meniskus Tujuan Mengamati meniskus cekung dan meniskus cembung untuk memperlihatkan kohesi dan adhesi. Alat dan Bahan 1 Dua buah tabung reaksi 2 Minyak goreng Langkah Kerja 1 Siapkan dua buah tabung reaksi A dan tabung reaksi B. 2 Tabung reaksi A olesilah dengan minyak goreng, Tabung reaksi B tidak diolesi minyak goreng. 3 Tuanglah air pada kedua tabung reaksi tersebut. 4 Amati permukaan air pada tabung reaksi A dan tabung reaksi B. Samakah kelengkungan permukaannya? Mengapa demikian? Ternyata permukaan air pada kedua tabung reaksi tersebut tidak sama. Tabung reaksi A yang diolesi minyak goreng ternyata kelengkungan permukaan airnya berbentuk cembung meniskus cembung. Sedangkan tabung reaksi B kelengkungan permukaan airnya berbentuk cekung meniskus cekung. Apa yang dapat kamu jelaskan dari peristiwa itu? Pada tabung reaksi A terjadi peristiwa kohesi air lebih besar daripada adhesi air dengan permukaan tabung reaksi yang diolesi minyak goreng. Pada tabung reaksi B kohesi air lebih kecil daripada adhesi air dengan permukaan tabung reaksi. Permukaan zat cair yang bersentuhan dengan dinding tabung membentuk sudut disebut sudut kontak. Sudut kontak meniskus cembung mempunyai nilai lebih besar dari 90o, sedangkan meniskus cekung memiliki sudut kontak lebih kecil dari 90o. Penyebab Terjadinya Meniskus Cembung dan Cekung Gaya adhesi dan kohesi dapat menyebabkan beberapa bentuk permukaan zat cair berbeda-beda. Ada yang berbentuk cembung dan ada yang berbentuk cekung, yang disebut dengan miniskus. Miniskus cembung terjadi apabila zat cair tidak membasahi dinding. Sedangkan miniskus cekung terjadi apabila zat cair dapat membasahi dinding. Jadi hubungan kohesi, adhesi, dan miniskus dapat kita tuliskan sebagai berikut. Miniskus cembung → kohesi > adhesi Miniskus cekung → adhesi > kohesi Meniskus cembung maupun meniskus cekung menyebabkan sudut kontak antara bidang wadah tabung dengan permukaan zat cair berbeda besarnya. Meniskus cembung menimbulkan sudut kontak tumpul > 90o, sedangkan meniskus cekung menimbulkan sudut kontak lancip kohesi 3 Naiknya minyak pada sumbu kompor minyak Adhesi > kohesi 4 Naiknya air tanah melalui batang tumbuhan dan sampai ke daun Adhesi > kohesi 5 Gejala kapilaritas Adhesi > kohesi 6 Cat pada tembok Adhesi > kohesi
meniskus air dalam bejana ditunjukkan oleh gambar